Silsilah Fiqih Doa dan Dzikir

on Minggu, 26 April 2015
لسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Keutamaan Dzikir

Dzikir merupakan salah satu kebutuhan primer seorang hamba. Tidak ada satu momen pun dalam kehidupannya yang ia tidak  membutuhkan dzikir didalamnya. Bahkan jika ada waktu terlewat tanpa dzikir, niscaya seorang insan akan menyesali hal itu pada hari kiamat nanti.

Dzikir juga merupakan salah satu ibadah yang amat diutamakan dalam Islam. Karena itu banyak ayat dan hadits yang memotivasi kita untuk berdzikir.
Diantaranya: firman Allah jalla wa'ala,
Artinya: "Para laki-laki dan perempuan yang banyak berdzikir mengingat Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar". QS. Al-Ahzab: 35.

Juga firman-Nya,
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah kepada Allah, dengan mengingat-Nya sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan para malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), agar Dia mengeluarkan kalian dari kegelapan kepada cahaya. Dan Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman. Penghormatan untuk mereka (orang-orang mukmin itu) ketika mereka menemui-Nya ialah "Salam", dan Dia menyediakan pahala yang mulia (surga) bagi mereka". QS. Al-Ahzab: 41-44.

Rasulullah shollallahu'alaihi wa sallam bersabda, "Maukah kalian kuberitahukan amalan yang paling utama, yang paling dicintai Allah, yang paling tinggi di derajat kalian, yang lebih utama dari berinfak dengan emas dan perak, serta lebih utama disbanding kalian berperang dengan musuh lalu kalian memenggal leher mereka, dan mereka memenggal leher kalian?."
"Tentu wahai Rasul", sahut mereka (para sahabat). "Dzikrullah", lanjut Nabi shollallahu 'alaihi wa sallam. HR. Tirmidzy (hal. 766 no. 3377) dari Abu Darda' rodhiyallahu'anhu dan dinilai shohih oleh Syeikh al-Albany.

Dzikir memiliki banyak sekali manfaat. Saking banyaknya, sampai-sampai Imam Ibn al-Qayyim dalam kitabnya al-Wabil ash-Shayyib menyebutkan bahwa dzikir memiliki lebih dari seratus manfaat.

1. Dzikir akan mengusir setan dan mengekangnya

Allah ta'ala menjelaskan akibat dari tidak berdzikir, Artinya: "Barang siapa yang berpaling dari dzikir kepada Allah Yang Maha Pengasih, akan kami biarkan setan (menyesatkannya) dan menjadi teman karibnya". QS. Az-Zukhruf: 36.
Karena itulah manakala merasa gangguan setan dating, kita diperintahkan Allah unuk bersegera berlindung kepada-Nya.
Artinya: "Jika setan dating menggodamu, maka berlindunglah kepada Allah. Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui". QS. Al-A'raf: 200.
Menurut Nabi shollallahu 'alahi wa sallam perumpamaan orang yang berdzikir seperti "Orang yang dikejar-kejar musuh, hingga ia menemukan benteng kuat yang bias melindunginya dari musuh itu. Begitu pula seorang hamba, tidak ada yang bias melindunginya dari setan melainkan hanya dzikrullah". HR. Ahmad dan dinilai shohih oleh Syaikh al-Albany.

2. Dzikir akan mendatangkan ketenangan, kentraman, dan kebahagiaan hati

Allah ta'ala berfirman,
Artinya: "Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram". QS. Ar-Ra'du: 28.
Dzikir bukan hanya sumber ketenangan hati, bahkan dzikir merupakan sumber kehidupan hati, sebab ia merupakan makanan dan nyawanya hati. Andaikan ada suatu hati yang kosong dari dzikir, maka diumpamakan seperti tubuh yang tidak mendapatkan suplai makanan. Karena itulah Syaikhul Islam Ibnu Taimyyah rahimahullah pernah menyampaikan sebuah kalimat mutiara, "Kedudukan dzikir bagi hati bagaikan kedudukan air untuk ikan. Bagaimanakah kondisi ikan manakala ia diauhkan dari air?".

3. Manakala hamba berdzikir mengingat Allah, maka Allah akan mengngat hamba-Nya

Allah ta'ala berfirman,
Artinya: "Ingatlah kepada-Ku, Akupun akan ingat kepadamu". QS. Al-Baqarah: 152.
Maksud dari Allah akan mengat hamba-Nya adalah: Allah akan melimpahkan kasih sayang dan ampunan-Nya kepada sang hamba, juga pertolongan-Nya. Demikian keterangan dalam Tafsir ath-Thabary dan Tafsir al-Khazin.

4. Dzikir akan menghapuskan dosa dan menyelamatkan hamba dari azab Allah

Rasulullah shollallahu 'alaihi wa sallam bersabda, " Tak ada amalan yang dikerjakan anak Adam yang lebih menyelamatkannya dari azab Allah disbanding dzikrullah". HR. Ahmad dari Mu'adz bin Jabal dan dinyatakan shohi oleh al-Albany.

5. Dzikir menghasilkan pahala melimpah yang tidak bias dihasilkan amalan lain

Inilah salah satu keistimewaan dzikir. Padahal disbanding dengan ibadah lainnya, dzikir merupakan salah satu ibadah termudah dan paling ringan.

Menggerakkan lisan jauh lebih mudah dibandingkan menggerakkan anggota tubuh lainnya. Maka andaikan seorang insan diminta untuk menggerakkan anggota tubuhnya sebanyak gerakkan yang dilakukan lisannya niscaya ia akan sangat lelah, atau bahkan tidak mampu.  Padahal pahala yang dijanjikan untuk dzikir amatlah besar. Rasulullah shollallahu 'alaihi wa sallam menjelaskan, "Maukah kalian kuberutahukan amalan yang paling utama, yang paling dicintai Allah, yang paling tinggi di derajat kalian, yang lebih utama dari berinfak dengan emas dan perak, serta lebih utama disbanding kalian berperang dengan musuh lalu kalian memenggal leher mereka, dan mereka memenggal leher kalian?".
"Tentu wahai Rasul", sahut mereka (para sahabat).
"Dzikrullah", lanjut Nabi shollallahu 'alaihi wa sallam. HR. Tirmidzy (hal. 766 no. 3377) dari Abu Darda' radhiyallahu 'anhu dan dinilai shohih oleh Syaikh al-Albany.

6. Dengan berdzikir kita bias menanam pohon di surga

Pohon di surga jauh berbeda dengan pohon di dunia. Dalam sebuah hadits shohih disebutkan: "Sesungguhnya di surga ada pohon yang jika seseorang berjalan di bawah naungannya niscaya seratus tahun pun ia tidak akan selesai". HR. Bukhari dan Anas bin Malik radhiyallahu'anhu

Walau pohonnya begitu besar, namun untuk memerik buahnya kita tidak perlu bersusah payah untuk memanjatnya. Sebab buah-buahan tersebut akan mendekat dengan sendirinya ke kita. (Baca: QS. Ar-Rahman: 54 dan QS. Al-Haqqah: 23)

Tidakkah anda merasa tertarik untuk berinvestasi menanam pohon di surga sejak sekarang? Berdzikirlah banyak-banyak!

Sungguh surga itu tanahnya subur dan rata, serta airnya segar. Tanmannya adalah: Subhanallah, Alhamdulillah, La ilaha illalah dan Allahuakbar". HR. Tirmidzy dari Ibn Mas'ud radhiyallahu 'anhu dan dinyatakan hasan oleh Syaikh al-Albany.
"Barang siapa mengucapkan "Subhanallahil'azhim wa bihamdih (Maha suci Allah Yang Maha Agung dan segala puji untuk-Nya)" akan ditanamkan untuknya pohon kurma disurga". HR. Tirmidzy dari Jabir radhiyallahu'anhu dan dinilai shohih oleh al-Hakim.

7. Dengan berdzikir seorang insan akan dikarunia cahaya

Cahaya tersebut akan dinikmati muslim di dunia, di kuburan, serta di alam akhirat. Dan cahaya tersebut akan menerangi hati juga wajahnya.
Allah ta'ala berfirman:
Artinya: "Apakah orang yang sudah mati lalu Kami hidupkan dan Kami beri dia cahaya yang membuatnya dapat berjalan ditengah-tengah orang banyak, sama dengan orang yang berada dalam kegelapan, sehingga dia tidak dapat keluar dari sana?". QS. Al-An'am: 122

8. Dengan berdzikir kita akan disayang Allah dan didoakan malaikat

Barang siapa disayang Allah dan didoakan malaikat, maka ia telah mendapat keberuntungan dan kemenangan yang sebanar-benarnya. Allah ta'ala berfirman,
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman berdzikirlah (ingat kepada) Allah dengan mengingat-Nya sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan para malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu, agar Dia mengeluarkan kalian dari kegelapan kepada cahaya. Dan Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman". QS. Al-Ahzab : 41-43.

9. Dengan banyak berdzikir seseorang akan terhindar dari sifat munafik

Ka'ab berkata, "Barang siapa memperbanyak berdzikir maka ia akan terbebas dari kemunafikkan". Salah satu karakter menonjol orang-orang munafik adalah: sedikit berdzikir. Sebagaimana diterangkan Allah ta'ala,
Artinya: "Mereka tidak berdzikir (mengingat) Allah kecuali hanya sebentar". QS. An-Nisa: 142.

10. Dzikir merupakan obat hati dan penyembuh penyakit-penyakitnya

Mak-hul bin Abdullah rahimahullah menjelaskan, "Dzikrullah adalah obat".
Dzikir juga akan menghilangkan kerasnya hati. Suatu hari ada seseorang yang dating kepada al-Hasan al-Bashry mengeluhkan kerasnya hati dia. Beliau menjawab, "Hilangkan itu dengan dzikir!".

11. Orang yang berdzikir akan dekat dengan Allah dan ditemani oleh-Nya

Dalam hadits qudsi, Allah ta'ala berfirman, "Aku akan bersama hamba-Ku manakala ia mengingat-Ku dan kedua bibirnya bergerak menyebut-Ku". HR. Ahmad dan dinilai shohih oleh Ibn Hibban

12. Dengan berdzikir rizki kita akan lancar

Allah ta'ala berfirman yang artinya: "Aku (Nabi Nuh) berkata (pada mereka), "Beristighfarlah kepada Rabb kalian, sungguh Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan kepada kalian hujan yang lebat dari langit. Dan Dia akan memperbanyak harta serta anak-anakmu, juga mengadakan kebuh-kebun dan sungai-sungai untukmu". QS. Nuh: 10-12
Ayat diatas menjelaskan dengan gamblang bahwa di antara buah istighfar: turunnya hujan, lancarnya rizki, banyaknya keturunan, suburnya kebun, serta mengalirnya sungai.

Karenanya, disaksikan dalam Tafsir al-Qurthubi bahwa suatu hari ada orang yang mengadu kepada al-Hasan al-Bashri tentang lamanya paceklik, maka beliaupun berkata, "Beristighfarlah kepada Allah". Kemudian dating lagi orang yang mengadu tentang kemiskinan, beliaupun memberi solusi, "Beristighfarlah kepada Allah". Terakhir ada yang meminta didoakan punya anak, al-Hasan al-Bashri menimpali, "Beristighfarlah kepada Allah". Ar-Rabi' bin Shabih yang kebetulan hadir di situ bertanya, "Kenapa engkau menyuruh mereka beristighfar?".
Maka al-Hasan al-Bashri pun menjawab, "Aku tidak mengatakan hal itu dari diriku sendiri. Namun sungguh Allah telah berfirman dalam surat Nuh: " "Aku (Nabi Nuh) berkata (pada mereka), "Beristighfarlah kepada Rabb kalian, sungguh Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan kepada kalian hujan yang lebat dari langit. Dan Dia akan memperbanyak harta serta anak-anakmu, juga mengadakan kebuh-kebun dan sungai-sungai untukmu.

Rasulullah shollallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Barang siapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya, dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka:. HR. Ahmad dari Ibnu Abbas dan sanadnya dinilai shohih oleh al-Hakim serta Ahmad Syakir.

13. Dzikir akan melidungi insani dari marabahaya

Artinya: "Sesungguhnya Allah melindungi orang-orang yang beriman". QS. Al-Hajj: 38.
Perlindungan Allah kepada para hamba-Nya disesuaikan dengan kekuatan dan kesempurnaan iman mereka. Substansi dan kekuatan iman ada dalam dzikir. Barang siapa yang imannya lebih sempurna dan dzikirnya lebih banyak maka perlindungan Allah padanya lebih kuat. Demikian pula sebaliknya!

Oleh : Ustadz Abdullah Zaen, Lc, MA
Sumber : www.tunasilmu.com